BERCINTA via telepon terkesan menyedihkan sekaligus konyol.Well,itu tergantung dari situasi dan kondisi yang ada. Jadi, benarkahphone sexitu konyol dan menyedihkan?
Untuk Anda yang ber-long distance relationship, jelasphone sexjadi satu-satunya jalan menjaga api cinta berkobar. Anda yang bosan dengan rutinitas romansa yang begitu-begitu saja, tentu ini jadi sepercik aksi yang membuat hubungan terjaga baik.
Untuk itu mari kita simak obrolan tentang phone sex langsung dari operator phone sex-nya langsung! (Sebut saja namanya Sasha)
Phone sexitu panjang dan lama
Jika Anda mau tahu apakah si Mr P hak milik, ada bakat ejakulasi dini atau tidak, bisa diketahui dari seberapa tahannya berbicara seks via telepon. Tak akurat tapi setidaknya Anda tak langsung malu di depan si dia jika itu benar-benar terjadi. Seberapa lamaphone sexberdurasi terlama? “Delapan setengah jam!” ujar Sasha. Anda sekuat itu?
Phone sexadalah fantasi
Yes, ini yang patut disadari sepenuhnya. Dan karena ini adalah fantasi, otomatis phone sex bisa berlangsung hingga dua jam atau lebih seperti di atas. “Lama karena Anda membangun fantasi. Setiap menit pemilihan kata-kata yang tepat jadi aspek penting pembangun gairah seks. Lima menit pertama bukan sekadar basa-basi semata,” cerita Sasha.
Cara jitu menaikkan gairah
Bagaimana si dia menaikkan gairah Anda di ujung sana? “Aku akan bilang kalau tanganku meraih tubuhnya dan menyentuhnya dengan pelan, atau aku juga menggambarkan tanganku ada persis di Mr P. Tentu saja aku juga memberikan gambaran apa yang kupakai dan rupanya,” urai Sasha.Ups…
Lebih kompleks dibanding seks nyata
“Ya, orang banyak kira phone sex itu hanya sekadar ‘Oh baby! Oh baby!’ saja, tapi nyatanya aku harus bisa menaikkan gairah dengan sangat detail ke klien yang menghubungi,” jelas Sasha. “Dengan kata lain aku harus menggambar lukisan di bayangan mereka!” Pantas mahal …
Cara membangun mood ber-phone sex
Semuanya terletak dari seberapa besar niat ingin melakukannya. Dalam hal ini, Sasha sebagai perempuan memang tak mudah untuk bisa memancing gairah klien seperti di atas. Lalu bagaimana dirinya bisa cepat ‘naik’? “Mungkin karena aku punya karakter yang dominan dan kepribadian yang memaksa. Hahaha! Begitu aku menyuruh mereka (klien) melakukan apa yang kumau, itu menambah diriku cepat terangsang.”
Untuk itu, siap-siap dengan sederet kalimat romantis untuk si dia dan ya, pasrahlah jika si dia menyuruh Anda menanggalkan apa yang dipakai! (Atau jangan-jangan Anda sudah keburu menanggalkan denim favorit?)
UNDER MAINTENANCE