Aktivitas berat seperti mengangkat beban atau berolahraga dapat menyebabkan cedera otot. Pengobatan alternatif dan pijat menjadi salah satu tujuan tempat penyembuhan.
Namun, Dewan Kehormatan American College of Sport Medicine, Arif Soemarjono, menyarankan masyarakat untuk berhati-hati. Pasalnya, kesalahan pengobatan dapat berakibat fatal.
Arif pun menuturkan sedikit pengalaman salah satu pasiennya. "Dia main futsal lalu cedera. Pergi ke tukang urut, dibungkus dengan daun. Dua minggu enggak sembuh, dia datang ke saya, kakinya sudah busuk dan terpaksa diamputasi," ujar Arif sesaat setelah konferensi pers di Jakarta, seperti ditulis pada Rabu (10/6).
Hal ini terjadi karena tukang pijat tidak dapat mendeteksi adanya luka kecil yang ada di sekitar lokasi terbungkus. Akibatnya, bakteri masuk ke celah tersebut sehingga kaki membusuk.
Tak hanya itu, kata Arif, pijatan di sekitar wilayah cedera dapat membuat daerah sekitar luka trauma. Hal ini justru akan menambah buruk kondisi cedera dan berisiko terjadi komplikasi.
"Selain itu, jika dipijat ditekan sangat keras dan sakit, itu tidak benar. Namanya pijat itu seharusnya tidak menjadikan sakit," katanya.
Untuk itu, Arif menyarankan masyarakat untuk segera menghubungi dokter jika mengalami cedera. "Dokter rehabilitasi medik bisa mendeteksi secara rinci apa penyebabnya dan bagaimana pengobatannya," katanya.
Kendati demikian, Arif tidak mengharamkan orang pergi ke tukang pijat atau urut. "Kalau pegal-pegal biasa, tidak apa-apa. Kalau cedera, harus ke dokter," ucap Arif. CNN
UNDER MAINTENANCE
Cialis Viagra Efficacite cialis Amoxicillin Ear Drops For Adults Levitra Orosolubile Prezzo Farmacia Sostituto Viagra
Cialis Moins Cher Paris Cialis 5 Posologie cialis india pharmacy Zithromax At Cvs Black Market Viagra